Berita

Sumedang, 10 Oktober 2025 — Suasana pagi di SMK PGRI 2 Sumedang hari ini tampak berbeda dari biasanya. Kegiatan pembiasaan rutin “Jum’at Bersih” (Jumsih) dilaksanakan dengan penuh semangat, namun kali ini disatukan dengan kegiatan kokurikuler berupa pengecatan ulang ruang kelas. Kegiatan ini menjadi ajang nyata bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepedulian terhadap lingkungan sekolah, serta semangat gotong royong antar kelas.

Sejak pagi, siswa dari berbagai kelas seperti X OTO 1, X OTO 2, X BC, XI TSM, dan XI TKR sudah tampak bersiap dengan perlengkapan masing-masing. Mereka membersihkan ruang kelas, mengamplas dinding, hingga mengecat ulang tembok dengan warna baru yang lebih cerah dan segar. Di bawah bimbingan guru dan wali kelas, kegiatan berlangsung tertib dan penuh kekompakan. Suasana kebersamaan terlihat jelas ketika siswa saling membantu, menunjukkan kolaborasi yang positif antara individu dan kelompok.

Pengecatan ulang ruang kelas ini bukan hanya sekadar memperindah tampilan sekolah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter. Melalui kegiatan ini, siswa belajar nilai disiplin, tanggung jawab, dan keikhlasan dalam bekerja sama. Selain itu, kegiatan ini turut menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan serta estetika lingkungan belajar agar lebih nyaman dan menyenangkan.

Guru pembimbing menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para siswa yang turut aktif dalam kegiatan Jumsih kali ini. “Kami sangat bangga melihat anak-anak bekerja dengan kompak dan penuh inisiatif. Ini bukan hanya tentang mengecat tembok, tapi juga membangun rasa memiliki terhadap sekolah,” ungkap salah satu guru pendamping. Sementara itu, beberapa siswa juga mengaku senang karena kegiatan seperti ini membuat suasana belajar menjadi lebih segar dan memotivasi mereka untuk lebih betah di kelas.

Melalui kegiatan gabungan antara Jumsih dan pengecatan ulang ruang kelas ini, SMK PGRI 2 Sumedang kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan, disiplin, dan berjiwa gotong royong. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi budaya positif yang mengakar di lingkungan sekolah, sejalan dengan semangat “Sekolah Hebat, Siswa Hebat, Lingkungan Bersih dan Nyaman”.